Masjid Megah di Batam bisa melihat Singapore

• Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

Masjid yang berlokasi di kawasan Batuaji - Kota Batam ini memiliki kubah utama terbesar di Indonesia, dimana bentangannya mencapai 63 meter. Dan di desain mirip dengan bangunan masjid nabawi di Madinah dan tetap dipadu dengan unsur Melayu.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah terbesar di Batam ini terdiri dari dua lantai, di basement sebagai tempat parkir (parkir gratis) dan dilantai satu adalah tempat sholat utama dan dilantai kedua terdapat perpustakaan beserta ruang baca dan juga sekretariatan. Dilantai satu lah keberadaan payung membran berjumlah delapan dengan luas payung 25 meter

Untuk semuanya, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi saat berada di Kota Batam, untuk fasilitas, toilet, kemegahan dan kenyamanan ada disini, sholat disini sangat tenang dan tentram. Namun, di masjid ini masih menggunakan kipas dan belum menggunakan AC.

Alhamdulillah Saya bisa melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di masjid ini, Saya juga sempat berkunjung ke perpustakaan di lantai dua, serta menyempatkan berfoto di arena payung membran, senang sekali berada disini.

Lokasi : Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau - 29425

• Masjid Agung Batam

Masjid Agung Batam juga menjadi tempat yang harus didatangi saat berada di Batam, masjid agung ini berada di lingkungan pemerintahan Batam, jadi untuk berkunjung kesini akses nya mudah, dan disekitaran Masjid Agung Batam ada tempat lainnya seperti landmark Welcome to Batam | baca juga : Masjid Agung Batam sebagai Tempat Legenda  

Lokasi : Jalan Engku Putri, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau - 29444

• Masjid Jabal Arafah 

Saat melaksanakan sholat jamak dzuhur di Ashar, terdengar Ibu yang sedang mengatakan kepada muridnya, “Sholat itu jangan main-main karena nanti akan di hisab loh”.

Lalu kebawa-bawa dan makin teringat-ingat bahwa sholat jangan ditinggalkan bagaimanapun keadaannya. Dan hari ketiga di Batam, saya memilih untuk melaksanakan sholat maghrib dan isya di masjid terkenal di batam yakni Jabal Arafah

Bercerita tentang Masjid Jabal Arafah tidak ada kata lain selain wow, setelah menaiki tangga masjid langsung dapat diketahui tempat wudhu wanita dengan toilet dan tempat wudhu yang keren terawat dengan sangat baik, tidak perlu keluar dari wudhu space, kita langsung naik tangga ke atas dan menuju ke ruangan sholat utama wanita.

Jangan khawatir jika kamu lupa membawa mukena, karena di masjid Jabal Arafah menyediakan mukena yang dijamin bersih berwarna gold, nyaman banget saat dipakai.

Setelah mengerjakan ibadah sholat isya berjamaah di Masjid Jabal Arafah, masjid ini juga dilengkapi dengan tower yang sangat tinggi, dari tower ini bisa melihat sekeliling kota Batam (tepatnya sekitaran Nagoya), MJA tower ini dilengkapi dengan lift dan juga terdapat teropong yang bisa melihat Singapore

Namun, jika kamu berani naik tangga lebih tinggi lagi, bisa! Karena setelah lantai 3 masih bisa menaiki tangga ke rooftop, di rooftop area ini masyaAllah view nya bagus banget, apalagi view malam hari yang banyak gemerlap lampu-lampu bikin terpukau, saya senang banget disini. Kegiatan yang dilakukan adalah foto-foto dari semua angle dan berbagi keindahan dengan vc-in Papa, dengan tujuan beliau bisa melihat apa yang sedang anaknya lihat saat itu

Dan dari rooftop ini saya berkata dalam hati, I’ll be back.

Tiket infaq MJA tower :

Dewasa -> 5000

Anak-anak -> 3000

Setelah dari MJA tower sekitar 30-40 menitan, saya kembali turun kebawah untuk menikmati teh tarek sultan (malay pulled tea), saya mesan teh tarek persia yang terdapat kandungan rempah dengan harga 15k + 5k untuk biaya cup, dan fyi Teh Tarek Persia ini enak banget kalau low milk karena berpengaruh dengan rasa rempah-nya, So makin enak, everyone must try.

Lokasi : Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau - 29444

Terima kasih telah membuatku terpukau tanpa izin ya Masjid Jabal Arafah, 2 jam berada di lingkungan ini bikin aku semakin ingin berlama-lama disini, sampai jumpa kembali MJA! J