Ditengah pendemic yang tak kunjung usai, yang diharapkan akan go away malah datang corona versi terbaru. Aneh rasanya negara pewaris corona malah sudah aman dan tentram dan negara terdampak masih berjuang agar bebas dari penyakit yang mematikan tersebut.
Sudah 2 tahun hidup
di era yang katanya new normal, namun masih ada beberapa orang yang gak peduli
dengan prokes yang sudah pemerintah sosialisasikan. Semoga yang baca ini lebih
bisa menjaga kesehatan selalu dan pastinya yang butuh info terkait CASN tahun
2021. Saya akan bahas tentang bagaimana sih menentukan kelulusan peserta CASN
sesuai aturan yang berlaku ?
Bahwa sudah jelas prinsip
yang ditetapkan Menteri yakni penghitungan 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan, jadi
semisal kuota untuk Analis Hukum sebesar 76 orang maka 76 dikali 3.
Baca juga : Formasi terbanyak CASN tahun 2021
Menurut Pasal 11 PermenPANRB Nomor 20 tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian / Lembaga, yang berbunyi " Penentuan kelulusan peserta didasarkan pada :
- Nilai kumulatif SKD yang lebih tinggi;
- Jika nilai SKD nya sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU dan TWK;
- Jika nilai masih sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai rata-rata ijazah sekolah atau nilai rapor;
- Jika nilai masih sama juga, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan pada usia tertinggi.
Dan dalam hal
pelaksanaan seleksi penerimaan dilakukan dalam situasi keadaan kahar (force
majoure), seluruh proses persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan pengumuman
hasil seleksi akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Apakah tes CAT (Computer
Assisted Test) akan dilakukan dirumah peserta ?? Wallahu a'lam.
Dengan berlakunya PermenPANRB terbaru, maka Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa dan Taruna Sekolah Kedinasan Tahun 2020 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Terima kasih dan
sampai jumpa dipostingan berikutnya. Yuk jadi ASN, Good Luck!
21 Comments
Semenjak corona sy blm pernah dengar ad lagi perekrutan CPNS atau mngkin sy ketinggalan informasi ya
ReplyDeleteMenarik juga perhitungan sistem kelulusannya ASN. Saya sendiri belum pernah mengikuti test ASN sekali pun, dan kayaknya nggak akan karena usia sudah tak mencukupi.
ReplyDeleteDaku juga lagi menunggu pengumumannya nih Kak, mau ikutan tes CPNS sih, walau sebenernya belum belajar, laah 😂
ReplyDeleteDari dulu krn besar di daerah, salah satu cita2 byk org (teman saya) adalah menjdi PNS. Memang smpe saat ini PNS selalu diminati, karena mmg menjamin di hari tua profesi PNS tsb
ReplyDeleteJadi ASN saat ini memang menggiurkan ya. Apalagi cari kerja saat pandemi susah sekali. Tapi tentu saja jadi ASN ini untuk yang memenuhi persyaratan. Buat emak rumah tangga macam saya apalagi usia lanjut, udah dadah saja, hehehe
ReplyDeleteTermasuk saya juga he..he..
Deletebagii yang mengingkan jadi PNS harus tahu bener mekanismenya supaya berhasil. Apalagi persaingan semakin ketat sih ini
ReplyDeleteWah pengetahuan baru niy buat aku tentang perhitungan untuk kelulusan ASN. Menarik juga ya. Tapi aku blom pernah ikutan testnya...hehehe
ReplyDeleteHampir semua WNI pengen jadi ASN tapi ya faktor luck juga bermain di sana
ReplyDeleteSepupu sepupuku juga nyoba daftar ASN tahun ini ada yang lulus, ada yang gak.. memang persiapannya harus mateng ya
ReplyDeleteMbak Cica, SKD itu kepanjangan dari apa ya? udah lama banget ga ikutin cara daftar ASN. dulu selepas S1 pernah ikut sekali seleksi jadi cpns pegawai BPPT, qodarulloh ga keterima hehe.
ReplyDeletemba,
DeleteSeleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan tes kemampuan dasar dan karakteristik berupa pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang menjadi ciri – ciri Pegawai Negeri Sipil (PNS).
pasti banyak yang daftar ya ini kak, meski test nya cukup menegangkan dan pasti persiapannya kudu maksimal ya
ReplyDeleteASN adalah impian sebagaian besar temanku mbak. Nanti aku share info ini ke mereka ya. Emang jadi ASN tuh asyik dan terjamin.
ReplyDeleteCita-cita banyak orang terutama yang masih di usia produktif ya, sebelumnya tentu saja harus memahami terlebih dahulu aturan dan syarat-syaratnya agar bisa maksimal mempersiapkan
ReplyDeleteSayang sekali umurku udah nggak mencukupi untuk ikut tes ASN. Dulu zaman masih fresh graduate sempat nyoba beberapa kali, terus karena nggak lolos2, plus udah punya anak, akhirnya sudah kadung nyaman di rumah saja.. hehe.
ReplyDeleteBanyak yang mengharapkan bisa jadi ASN, tapi ternyata prosesnya nggak mudah. Karena banyak juga yang tidak lulus. Sekarang jadi tahu, deh bagaimana penilaian untuk lulus jadi ASN. Semoga berhasil.
ReplyDeleteAku dulu pernah ikutan angka kepribadian kurang 1 angka, di ambang batas huhu ranya nyesek bangett
ReplyDeleteSemoga tetap efektif meski dari rumah. Risiko kecurangan tetap ada, tapi kembali kepada izin Allah siapa yan diterima.
ReplyDeleteIkut CPNS ini kayak semacam bertarung sama diri sendiri yaa. Dan apapun hasilnya harus siap dan ikhlas mau menerima apa adanya.
ReplyDeleteSaya belum oernah sih daftar cpns, dan saya juga bru tau sistemnya ternyata kayak gitu
ReplyDeleteInsya allah tahun ini lulus hihi
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.