Sering dong ya kamu melihat kendaraan plat putih dijalanan ? aneh bukan berbeda dengan kendaraan kebanyakan. Sebenarnya jika pemilik kendaraan tahu, bahwa telah terjadi Dugaan penyalahgunaan
formulir Surat Tanda Coba Kendaraan (STCK) loh. Peristiwa tersebut bisa jadi dealer yang memberikan ke pembeli atau pemilik kendaraan, padahal itu tidak diperbolehkan. Kenapa ?
Pengendara harus memiliki
TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) dan memiliki STNK (Surat Tanda Nomor
Kendaraan) yang resmi. Aturan ini sudah jelas, terdapat dalam Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Pasal 280 ; โSetiap pengemudi kendaraan bermotor di jalan yang tidak dipasangi TNKB
yang ditetapkan oleh pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia seperti yang
tercantum dalam Pasal 68 ayat (1) dapat dibui selama paling lama dua bulan,
atau denda paling banyak Rp.500 ribu.โ
Dan jika dealer
memberikan STCK ke pembeli/ pemilik kendaraan, apakah itu diperbolehkan ?
Tidak, karena STCK hanya diberikan kepada badan usaha di
bidang penjualan, pembuatan, perakitan, atau impor kendaraan bermotor. Untuk
kepentingan pengantaran kendaraan dari pabrik ke dealer, dan/atau dari dealer
kerumah pembeli. Ini sesuai dengan Pasal 69 Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan
Angkutan Jalan. Yang berbunyi:
- Setiap Kendaraan Bermotor yang belum di registrasi dapat dioperasikan di jalan untuk kepentingan tertentu dengan di lengkapi Surat Tanda Coba Kendaraan (STCK) Bermotor dan Tanda Coba Nomor Kendaraan (TCNK) Bermotor;
- Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor dan Tanda Coba Nomor Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) diberikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia kepada badan usaha di bidang penjualan, pembuatan, perakitan, atau impor Kendaraan Bermotor;
- Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara pemberian dan penggunaan Surat Tanda Coba Kendaarann Bermotor dan Tanda Coba Kendaraan Bermotor di atur dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dengan demikian, selagi TNKB, STNK, dan BPKB belum
diterbitkan oleh Polisi atau belum kamu terima. Maka, kendaraan dilarang untuk
digunakan, karena kendaraan tersebut dipandang belum ter-register oleh Kepolisian alias Ilegal. Karena jika ditilang,
kendaraan dapat disita.
Jadi, misalnya kendaraan baru sangat butuh (urgent) dipakai sedangkan TNKB dan STNK belum jelas kapan siap. Apa ada solusi ??? Coret di kolom komen ya, kita sharing :)
Terima kasih, sampai jumpa di postingan berikutnya...
34 Comments
Dulu Plat putih ini yang make cuma mobil baru ga sih?Atau aku yang kurang merhatiin baru-baru ini baru motor juga make. Kata orang plat ini di pake tanda kendaraan baru Boleh nanya ga kak.Banyak loh plat ini orang asal2 buat doang.
ReplyDeleteThanks info nya kak kurang paham masalah kendaraan soal nya
hallo put,
Deletekebanyakan orang salah gunain, seharusnya mobil dan motor baru yang belom punya plat resmi, dilarang keras unk dipakai. Krn belum di register, tapi ya sering salah kaprah, udah dipakai aja, padahal bisa di sita Polisi loh...
Semoga bermanfaat ya :))
Aku baru tahu soal ini loh kak, ternyata bida disita ya. Duh, serem banget. Mungkin gak kita bisa bawa kuitansi dari dealernya untuk bukti saat terpaksa harus pake kendaraan berplat putih ini.
ReplyDeleteNah bisa kak, dealer bantu urusin ke Kepolisian unk izinkan bawa motor baru sebelum TNKB dan STNK nya. Tapi ya aku kurang tau prosesnya gimana hehe :P
DeletePasal mana yg menyebutkan dapat disita mbak?, Krn dr Pasal 2 yg disebut diatas tdk ada satu pun yg menyatakan ttg penyitaaan, trm ksh.
Deletepoin nya di Pasal 69 ayat 1 kak dan keterangan di ayat 2 (kepada badan usaha di bidang penjualan, pembuatan, perakitan, atau impor Kendaraan Bermotor)
DeleteDaku baru tahu kalau STCK ga boleh dipake jalan-jalan Ca. Soalnya kemaren dari dealer motor dikasinya itu pas motor baru bang Tian tu. Tapi ni STNK sama plat itamnya udah keluar sih.
ReplyDeletenah bererti dealernya gak ngerti aturan kak, dan kebanyakan emang belom tau itu, maka nya perlu banget sosialisasi polda ke dealer2, biar nggak salah kaprah :))
DeleteKalau udah dapet keduanya, aman kak...
Wah tetap ga boleh ya kak. Jadi harus pake plat dengan tulisa DICOBA aja kali ya
ReplyDeletewkwk itu mah malah khusus coba-coma, Mas :p
DeleteWah, baru tau kak soal ini. Soalnya selama ini saya selalu lihat kendaraan plat putih berkeliaran di jalan raya di daerah saya aman-aman saja (hukum kurang tegas?).
ReplyDeleteKalau masalah kendaraannya sangat butuh, pakai kendaraan umum aja kayaknya bisa jadi solusi. Gojek kan ada, hihi
nah ini, terkadang lagi gak ada tilang2an jadi ya lewat aja. Padahal kan kalau mereka tau, gak ada dipakai kendaraan barunya. Yah ini bisa tugas polisi lebih effort lagi sosialisasi tentang plat putih kesemua kalangan :))
Deleteyup, problem solving kan ^^
Wah, ilmu banget nih. Aku sering banget liat kendaraan plat putih ini wara wiri di jalanan. Ternyata ga boleh yaaa.
ReplyDeleteIya kak gak boleh, kalau ada razia kendaraan, kendaraan yang pake plat putih bisa di sita polisi loh hehe...
Deletehooo gitu, pantas aja ya kadang ada yg bilang "eee masih plat putih, takut keluar"
ReplyDeletenah berarti dia sudah tau tentang kendaraan plat putih dilarang halan2 kak Mut :)
DeleteWoghhh, baru tahu lho vina kacicc.. tapi kenapa ya sekarang pada banyak plat putih dimana-mana bebas wara-wiri bahkan kayanya sampai luar kota. Hmmmm
ReplyDeletenah ini antara 2 pina lop, yang pengemudi gak tau dan kepolisian yang nggak tanggap buat sita tu kendaraan, hehe...
Deletedan bener sih, makin kesini makin banyak aja kendaraan plat putih dijalanan, apa pak polisi lagi sibuk urusin Covid-19 kali ya, jadi yang lain dibiarin dulu :D
Oh pantes, heran juga ada plat putih dimana mana,taunya juga bisa kena tilang ya
ReplyDeleteBisa kak :))
DeleteDuh untung baca ini, kalau gak sedih banget lho, udah capek2 beli terus disita, yassalam dhuar..
ReplyDeletenah, jadi kalau punya kendaraan baru dan masih plat putih jangan dipake dulu ya Mba, kalau apes bisa di sita Polisi loh :D
Deletedulu sepertinya kalau mobil baru pke pelat putih ini, setau aku skrg dealer bakal ngasi kita pelat resmi tp punya dealer, pelat hitam gitu semntara sampai yg resmi jadi, setau aku c gitu, IMHO
ReplyDeleteYes mba, kalau dealer yang tau dia bakal ngelakuin hal yang diatas. Terkadang ada beberapa sales yang gak tau, ya doi gak sampaikan ke pembeli, dipake lalu pas ada razia, yah kena sita deh...
DeleteTengiyuuuu infonya Cica. Besok-besok request tips mengemudikan mobil yak. Mamak sejak punya anak, kagak pernah nyetir lagi :D
ReplyDeleteSudah ada loh Mak, bisa baca di blogku dong :D
Deleteyaya...
Saya yang bekerja di Dealer dan Leasing merasa kerepotan banget dengan aturan baru ini. Apalagi, konsumen yang sulit menerima penjelasan dan meminta plat hitam segera keluar. Padahal kan, itu dari pihak Samsat yang buat.
ReplyDeletewah, pembeli pada gak sabaran gitu ya kan kak ? pengen nya cepet dapat nopol dan STNK resmi padahal kan proses dari Samsat nya lama.
DeleteAturan sih gak ribet, cuma ya, urusan nopol (TNKB) dan STNK harus di gercep-in :))
Waduh, gimana yg STNK dan TNKB resminya baru bisa keluar 5-6 bulan? Masa kendaraan baru dianggurin selama itu. Mending beli second biar ga ribet. ๐
ReplyDeleteOiya, STCK itu untuk dealer aja ya walaupun tertera tulisan 'lembar 1 untuk pemilik'? Soalnya dibilang, kendaraan boleh dipake kalau udah ada STCK, tapi hanya di dalam kota aja, kalau dibawa keluar kota dan ada razia bisa kena.
Waduh, gimana yg STNK dan TNKB resminya baru bisa keluar 5-6 bulan? Masa kendaraan baru dianggurin selama itu. Mending beli second biar ga ribet. ๐
ReplyDeleteOiya, STCK itu untuk dealer aja ya walaupun tertera tulisan 'lembar 1 untuk pemilik'? Soalnya dibilang, kendaraan boleh dipake kalau udah ada STCK, tapi hanya di dalam kota aja, kalau dibawa keluar kota dan ada razia bisa kena.
Thanks infonya, waktu motor sampe, disuruh minta plat putih & STCK ke kantornya, katanya plat sementara, ane cari fungsi platnya ternyata ga boleh dipake pengendara umum toh. Nih dealer ngajak sesat wkwk
ReplyDeletediluruskan ya kak, boleh digunakan unk dipakai misalnya, dari dealer ke rumah pembeli. Dan dari pembeli nya belum bisa digunakan jika masih plat putih kak :)
Deletesemoga terbantu dengan artikel ini ya
Kak, ada Truck Prime Mover STCK ingin dikirim dari Jkarta ke Riau tapi sembari jalan tarik Trailer sekalian. Apakah ini diizinkan?
ReplyDeleteplat putih tulisan merah kak ? soalnya sekarang plat sudah putih, cuma bedanya tulisannya hitam kak
DeleteHayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.