Menjadi berita nasional tentang meninggalnya bayi
berusia 18 bulan yang tidak wajar, bayi yang tinggal di Panti Asuhan Tunas
Bangsa di duga meninggal akibat adanya kekerasan. Dengan adanya berita
ini, pihak Dinsos mengevakuasi 17 anak dan satu orang dewasa. Saat ini
berdasarkan pemeriksaan telah ditetapkan pemilik panti, Lili sebagai tersangka
dugaan kekerasan yang mengakibatkan luka berat dan kematian bayi M. Zikli.
Pertengahan bulan Januari berita tentang kematian bayi dan tentang kehidupan penghuni panti yang tidak sewajarnya terungkap, adanya perlakuan kekerasan, makanan kadaluwarsa dan juga tempat kotor, ada pula tragedi miris lainnya yakni tempat tinggal para penghuni panti asuhan yang justru terlihat seperti penjara.
Pertengahan bulan Januari berita tentang kematian bayi dan tentang kehidupan penghuni panti yang tidak sewajarnya terungkap, adanya perlakuan kekerasan, makanan kadaluwarsa dan juga tempat kotor, ada pula tragedi miris lainnya yakni tempat tinggal para penghuni panti asuhan yang justru terlihat seperti penjara.
Yang menjadi perhatian kita semua bahwa dengan adanya
kejadian ini, menjadi tamparan buat kita sebagai orang dewasa agar peduli dengan
anak-anak. Apalagi anak-anak yang tidak memiliki orangtua, anak-anak yang
dititipkan di panti asuhan. Sebagai manusia kita harus bersimpati
kepada anak-anak tersebut, dengan melakukan satu aksi yang bermanfaat bagi
anak-anak. Dengan mengunjungi anak-anak panti, bermain bersama, mengajarkan
anak-anak serta hal kecil lainnya, tapi khilaf nya kita dan sering
melalaikan tugas baik tersebut.
Sebenarnya dengan pedulinya kita dengan anak-anak yang
ada di panti asuhan, kita juga sudah berperan aktif dalam pengawasan suatu
panti, misalnya pengecekan tentang perizinan panti, memastikan layanan pengasuhan dan
fasilitas di setiap unit apakah tersedia dan berjalan dengan semestinya.
Padahal setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Bahwa anak sebagai tunas, potensi, dan
generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa memiliki peran strategis,
ciri, dan sifat khusus sehingga wajib dilindungi dari segala bentuk perlakuan
tidak manusiawi yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia.
Sumber : Internet |
Ini tugas moral bagi kita semua yang selama ini anti dan melupakan kegiatan-kegiatan suatu panti asuhan, berharap agar semakin peduli dan berusaha mengawasi setiap aktivitas panti asuhan yang ada di lingkungan kita. Karena rezeki kita terdapat rezeki mereka juga, mereka butuh adanya kita dan sebagai solusi juga agar tidak ada (lagi) kekerasan terhadap anak di kota ini, sebagai kota layak anak dan bukan sebaliknya. Semoga opini ini bermanfaat dan dapat membuka mata serta hati kita termasuk saya, untuk berperan lebih aktif dalam urusan anak-anak.
©Pekanbaru, 03 Februari 2017 @Cicajoli
0 Comments
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.