BERTEMU HANYA SEKALI, DENGAN ITU PENGEMUDI HARUS MENGETAHUI

Sudahkan kamu mengetahui?

Dokumentasi Pribadi

Dalam beberapa hari ini Pekanbaru selalu ditemani dengan hujan-hujan manjah, suka hatinya mau datang dan pergi, pagi-sore-malam masa bodo. Tapi harus selalu disyukuri, karena cerita sedih yang dilalui selama 3 bulan (read: musim asap). Maka dari itu dengan adanya musim hujan ini mari bergembira.

Ada tips bagi pengendara mobil yang harus di ketahui: 

1. Saat sedang hujan, tidak menyalakan AC karena merasa dingin, ternyata dapat membuat kaca mobil berembun, akibatnya mengalami kesulitan melihat kondisi jalanan, dengan me-lap menggunakan tissue saja bukan solusi terbaik karena tidak akan hilang. Untuk mengatasinya maka lakukan dengan menghidupkan AC dan perlahan embun yang singgah dikaca akan menghilang.
2. Cek kembali kerja wiper mobil, apakah masih berfungsi baik atau sudah aus. Jika hujan masih berstatus gerimis, belum masalah. Namun jika sudah hujan deras maka mulai bermasalah, wiper yang aus tidak akan berfungsi secara optimal. 
3. Saat hujan turun, kondisi jalan akan berbeda dari kondisi normal. Sebaiknya, pelankan laju kendaraan mobil tanpa mengganggu pengemudi lainnya di belakang kamu. Dan nyalakan lampu untuk membantu penglihatan kamu.
4. Genangan banjir adalah enemy dari setiap mobil. Saat mengemudi melewati genangan banjir maka harus pintar-pintar mencari celah bagian tertinggi permukaan jalan.

Saat mengemudi melewati genangan banjir, gunakan gigi rendah, mengemudilah dengan pelan sekitar 3 km/jam kemudian tambah menjadi 6 km/jam saat sudah sampai di tengah-tengah genangan.

Jangan melepas kaki dari pedal gas, karena jika mesin mobil melambat, air dapat masuk ke dalam mobil lewat pipa knalpot yang nantinya dapat merusak catalytic converter (selengkapnya tentang catalytic converter).

Pastikan hanya mobil kamu sendiri yang sedang berjalan di genangan banjir, agar tidak terkena gelombang genangan dari mobil lain. Beberapa saat setelah kamu berhasil menyebrangi genangan banjir, keringkan rem mobil dengan menginjak rem perlahan-lahan, hingga rem dirasa sudah dapat berfungsi baik lagi. Sekian terimakasih ...

Referensi : (disini)

©Pekanbaru, 27 Januari 2016 @Cicajoli