Kuliner Nusantara : Soup dan Es

Mendengar kata Soup akan mengarah ke soup Ayam, soup Tunjang dan soup lainnya. Soup identik dengan yang panas-panas, disajikan saat panas ditambah dengan nasi putih dan jeruk dingin membawa kita kembali ke dunia tanpa beban, tanpa tuntutan ini dan itu. Bagi gue moment yang sangat sayang untuk dilewatkan adalah saat kita makan, baik itu sarapan, makan siang maupun makan malam.

Nah kembali ke kata soup, soup di zaman kekinian sudah di alih bahasa kan penggunaan nya. Soup di zaman sekarang sudah bisa dipakai dalam minuman yang dingin, seger, manis dan lezat. Seperti yang gue temui siang ini (25/03) di salah satu warung, warung ini bernama "Aini Kuliner" yang berada di kota Pekanbaru. Menyediakan banyak sekali minuman seger yang pas banget di kunjungi ketika siang hari.

Menurut perkiraan cuaca, kota Pekanbaru mengalami cuaca yang fleksibel. Siang hari cuaca akan panas dan gerah, dan ketika sore telah bertamu maka akan mendung dan ujung-ujung nya air tak sanggup lagi menahan. 

Sama seperti hari ini, cuaca panas dan tenggorokan mulai kering, sekumpulan manusia yang tergabung dalam mahasiswa/i semester 4 Universitas Negeri satu-satunya di kota Pekanbaru, pergi mencari solusi untuk keadaan yang menyerang. Menelusuri jalanan ibu kota Provinsi dengan harapan segera menemukan tempat yang pas dengan apapun, pas di kantong, pas di mulut dan pas di perut.

Kuliner Nusantara (dokumentasi Pribadi)

Soup dan Es di sajikan dengan wadah yang sama, apa beda nya coba? sama-sama ada ES, sama-sama ada susu dan santan. Cuma di masing-masing wadah, yang berbeda hanya di beberapa isian. Seperti Soup Buah yang isinya kebanyakan buah-buahan, Soup Duren identik dengan buah Durian, dan Es Pisang Hijau identik dengan Pisang Hijau. 

Ah! nama memang membuat manusia penasaran, seperti apa sih bentuknya. Dan dalam case ini tampilan gambar sangat mempesona (bukan gambar ini) tetapi realita jelas sangat berbeda. Fyi Soup Buah (10k), Soup Duren (10k) dan Es Pisang Hijau (8k).

Kuliner

Hihi semoga makin banyak penikmat kuliner Nusantara yang gue ajak kesana dan kesitu, semakin banyak temen yang diajak, semakin besar kesempatan untuk buka catering di kemudian hari. SH berprofesi sebagai pengusaha catering..huw huw sangat dinantikan, permudah ya Allah :))

©Pekanbaru, 25 Maret 2015 @Cicajoli