Setuju banget
dengan kalimat di awal postingan Dare to Dream yang katanya "orang Indonesia itu
takut untuk bermimpi tinggi karena pesimis bakalan tidak tercapai". Kalau ada
orang yang berani bikin gue pesimis dengan mimpi, gue akan jauhin tu orang dan
pura-pura nggak kenal dengan dia. Jelas dong, demi tercapai nya mimpi buat apa dekat-dekat dengan
orang yang hanya bikin gue pesimis dengan mimpi gue.
Apapun itu
gue berani bermimpi, walaupun papa pernah bilang ke gue “Jangan tinggi kali
rait-rait, Naaak!”
Gue seorang
mahasiswi semester dua yang sekarang masih rajin-rajin nya ke kampus, masuk
kelas, terima ilmu yang diberikan oleh dosen dsb. Mimpi ini datang ketika gue sedang
melihat gedung kejaksaan tinggi Riau yang ada di kota gue, mulai terfikir - Seru kali ya kalau gue bisa kerja disana, sebagai pegawai disana dan punya
meja, kursi dan kantor sendiri di gedung ini. Selama perjalanan mengendarai
motor masih terus menghayal dan berlanjut hingga gue sampai dirumah. Ketika di
rumah gue mikir lagi, kok mau jadi pegawai di kejaksaan tinggi?
Sebelum gue
jawab, gue kasih tahu dulu tugas jaksa itu melakukan penuntutan. Bukan itu
saja, masih banyak lagi tugas jaksa tapi lebih sering di dengar kalau jaksa ya
melakukan penuntutan. Berhubung gue nggak suka nuntut-nuntut maka jika gue
beneran menjadi jaksa, gue akan menjadi jaksa yang bekerja di bidang ketertiban
dan ketentraman umum. Semua pada tahu dong kalau melihat masyarakat tertib dan
tentram pasti kesejahteraan akan kita rasakan, dan gue mau jadi bagian dari
orang-orang itu.
Demi tercapainya
alasan gue tadi maka gue harus lulus dulu dari kuliah, tapi kalau sekarang
sudah diajak kerja di kantor kejaksaan
tinggi gue akan terima kok. Karena kalau mau kerja disana, gue harus punya ilmu
yang banyak tentang bidang yang gue pilih.
Gue lulus
kuliah tahun 2017 dan setelah itu gue akan cari info tentang lowongan kerja di
kejaksaan tinggi dan gue usahakan juga dapat posisi di kejaksaan ditahun 2017. Jadi
yang harus gue lakukan adalah lulus kuliah dengan nilai yang sangat memuaskan,
punya banyak ilmu tentang ilmu hukum, dan gue dapat ijazah.
Tring.. di
tahun 2017, gue udah lulus, punya ijazah dan ilmu sudah ada. Tapi gue nggak
lulus test masuk kejaksaan tinggi, gue pasti sedih dong, kecewa pasti ada dan
gue harus gimana kalau sudah begini?
Supaya gue
nggak down, lalu gue mengubah
paradigma berfikir menjadi : Mungkin bukan tahun ini keberuntungan gue, dan
mungkin juga pihak kejaksaan tinggi masih memiliki bibit yang lebih unggul dari
gue untuk menertibkan dan menentramkan masyarakat, jadi gue harus coba lagi
ditahun depan. Itu cara gue berpositif thinking J
Perkiraan yang
mengerikan apabila gue nggak jadi kerja di kejaksaan tinggi adalah papa gue akan ngejek-ngejek gue karena di awal postingan papa sudah bilang : "Jangan tinggi rait-rait, Naaak!" Hayaaaaiya omongan papa bikin gue ngeri :'(
Gue Seorang JAKSA! |
“I DECLARE, I WILL ACCOMPLISH MY DREAMS”
Berani bermimpi? Ayo nulis mimpi elu sekarang :)
2 Comments
kali rait-rait itu artinya apa ya ^^ (maklum orang sunda jadi ga ngerti). makasih ya udah ikutan GA nya :D semoga tercapai impiannyaa
ReplyDeleteMaksudnya "Jangan tinggi kali cita-cita tu, Nak!" gitu loh teteh ^^
DeleteSama-sama, Amin ya Allah :D
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.