Seorang penulis harus memiliki Motivasi - Idealisme - Manajemen Waktu-
Sharing Class |
Wanita yang disapa dengan nama Oci ini telah menyelesaikan
kuliah S1 nya di FKIP Ekonomi UR dan melanjutkan ke jenjang S2, mbak oci pernah
menjadi dosen disalah satu universitas di pekanbaru dan sekarang selain menjadi
ibu rumah tangga ia juga aktif dalam menulis dan buku-buku yang dia tulis sudah
terbit sebanyak 7 buku. Salut!
Hobi nulis sudah ia mulai sejak duduk dibangku smp, waktu
itu hanya menulis di buku diary. Banyak tulisan-tulisan yang berhasil ia buat
tapi dia belum berani untuk mempublish tulisannya kala itu karena minder takut
tulisan yang ia buat jelek dan tidak sesuai dengan apa yang di inginkan, cerita
mbak oci. Semua yang ia lakukan adalah otodidak, dan mbak oci menambahkan
“Bangunlah Kebiasaan karena kebiasaan adalah pilar dan niatkan pada diri kamu,
nulis buat apa? apa yang kamu cari dari menulis?"
Untuk berbuat kebaikan, ungkap mbak oci. Saat itu saya
sedang menghadiri bedah buku, jadi pembicara menjelaskan dengan sangat panjang.
Jadi setelah sang pembicara selesai membedah buku tersebut, kemudian ia
bertanya:” siapa yang telah mencatat apa yang saja jelaskan tadi?” dan pada
saat itu hanya satu orang yang tunjuk tangan.
Lalu sang pembicara berkata:” saya bertanya seperti itu
karena saya tahu apa yang saya jelaskan ini tidak akan bertahan lama berada di
otak anda kalau tidak ada catatan.”
Nah, dari sinilah mbak oci mulai berbuat kebaikan melalui
media buku, mbak oci membuat buku untuk membantu orang-orang menulis. Selain pembaca
tahu tapi juga dia mempunyai simpanan materi berupa buku.
Untuk menjadi seorang penulis harus tahan banting dan
bermental baja, selain itu harus :
- Memiliki pengetahuan
- Memiliki kemampuan ( jangan takut, ini bisa diasah kok ) itu gunanya komunitas yang ada untuk saling memotivasi.
- Memiliki hasrat (fashion )
Dan tekanan deadline, terkadang karena dikejar deadline.
Sudah 5 jam berada di depan layar komputer tetapi yang berhasil diketik Cuma 2
kalimat.
Foto bersama mbak Oci setelah kelas selesai :
Mbak Oci (hijab pink) |
4 Comments
terima kasih artikelnya, sangat memotivasi (y)
ReplyDeleteIyes sama-sama (y)
DeleteJadi penulis itu berat, sama beratnya dengan jadi blogger yang gak asal menulis tapi juga perlu analisa. Betul kata Mbak Oci, jadi penulis harus memiliki pengetahuan..
ReplyDeleteNgomong-ngomong difoto itu Cica yang sebelah mana? kerudung hijau sebelah kanan atau kerudung hitam sebelah kiri? :D
Cica kadang menganalisa dan kadang menceritakan kejadian yang pernah dialami mbak hehe
DeleteYup, pengetahuan yang membantu dalam penulisan.
Cica yang pake kerudung hijau sebelah kanan mbak :D
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.