Sosok Kartini di era saat ini (Kartini 2.O)

"R.A. Kartini, salah satu dari sekian tokoh wanita handal yang membela nasib wanita pribumi. Perjuangannya memberi Kartini lainnya semangat untuk tetap meneruskan pemikiran yang menginspirasi di era 2.0."

Bagi saya sosok Kartini itu adalah mama saya sendiri, saya menganggap mama adalah kartini yang luar biasa yang telah hadir di dalam kehidupan saya. Mama yang telah melahirkan,menyusui, membesarkan dan mendidik saya hingga saya bisa menjadi anak yang mandiri, beliau menuntun saya ke arah yang benar. Terlahir ke bumi tanpa tau apa-apa hingga akhirnya mengenal secara perlahan bagaimana dunia itu sebenarnya. Saya tidak pernah membayangkan kalau akhirnya saya terlahir dari rahim seorang mama yang sekarang menjadi orang tua saya, saya mencintai dan menyayangi beliau sebagaimana saya mencintai dan menyayangi diri saya sendiri dengan nafas Allah SWT.

Perjuangan mama tidak kalah dari sosok Kartini yang lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 tahun silam yang telah membela nasib wanita pribumi, karena mama juga telah berjuang mempertaruhan nyawa nya dalam melarihkan saya ke dunia yang fana ini, merasa sakit dan berusaha menahan nya. Sampai akhirnya tangisan pertama saya menggema didalam ruang persalinan dan tetesan air mata pun mengalir di pipi mama. Mama telah berhasil membawa saya "Dari Kegelapan Menuju Cahaya". Rasa syukur dan senang nya mama dengan lahirnya sang anak yang telah ditunggu dan dinantikan selama 9 bulan, Selain mama semua keluarga yang datang dan sedang berada di dalam ruangan tersebut  pun bahagia akan hadirnya anak perempuan lucu, mungil, unyu dan akan cantik kelak yang akan menjadi penerus Kartini selanjutnya.

Kapasitas kasih sayang yang beliau berikan seperti pepatah bijak mengatakan :

"Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang gala."

Menurut saya pepatah ini hanya kata-kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat biasa, tetapi makna yang terkandung dalam kalimat itu melebihi dari apapun. Beliau lah orang yang dapat mengerti, memahami tanpa pamrih meminta apa-apa dari saya. Sosok yang tidak pernah menyia-nyiakan cinta saya, selalu melindungi cinta saya dan membimbing cinta saya agar tidak terjerumus ke dalam lubang yang kotor, mengerikan dan tidak jelas.

Cinta beliau begitu suci, begitu indah, begitu cemerlang dari cinta mana pun yang datang kepada saya. Cinta yang luar biasa tulus yang ada di dunia ini, dengan cinta nya lah saya menjadi seseorang anak seperti sekarang ini. Beliau menanamkan sifat tanggung jawab, konsisten, baik, sensitif terhadap lingkungan, tidak sombong, selalu positive thinking, bergaul dengan orang-orang yang positif, dan banyak sifat-sifat lain nya yang beliau arahkan kesaya. baik itu secara langsung ataupun tidak secara langsung.

Beliau adalah guru pertama yang saya temui, guru yang selalu sabar dan tenang dalam menghadapi kenakalan yang saya aksikan ketika saya balita. balita adalah masa dimana saya sangat-sangat rewel dan bandel, tetapi disaat itu beliau hanya memantau saya dan tidak terlalu banyak komentar ataupun marah kepada saya. Salah satu kenakalan yang saya lakukan adalah meobrak-abrik mainan yang telah beliau rapikan.

Sebenarnya kala itu mama saya sedang mengandung bayi yang bakalan menjadi adik saya, karena jarak antara saya dan adik saya hanya setahun. tapi Mama tak pernah berhitung ketika merawat membesarkan saya menuju sebuah kedewasaan, yang akan berguna bagi masyarakat dengan idealisme yang kuat. Mama adalah Tauladan yang baik salah satu yang saya miliki setelah Muhammad SAW, Inspirasi yang tak pernah pudar yang selalu fresh membantu di kehiduan saya dan mama juga bisa menjadi partner/ mitra dalam hidup saya. Tempat saya mengeluarkan unek-unek, perasaan senang, sedih, kecewa dan sebagainya. Beliau menjadi tempat curahan hati saya yang aman dan sebagai pendengar setia saya dan tidak pernah mengecewakan saya. Saya bersyukur terlahir dari mama yang luar biasa si era 90an karena saya bisa menikmati kecanggihan teknologi yang sekarang menghantui dunia ini. Soal berhubungan, pertemanan, relasi dan sebagainya tidak sulit lagi didapatkan, berbeda dengan Kartini terdahulu yang mau apa-apa aja sulit banget untuk mendapatkan nya.

Para Kartini terdahulu sangat miris karena untuk pendidikan dan memberi aspirasi saja mereka harus mati-matian agar bisa tercapai dan sekarang saatnya Kartini era sekarang memulai aksi yang positif karena kendala yang dialami tidak sama lagi dengan Kartini terdahulu. Apalagi sekarang ada Telkom, Telkom adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telah membantu kartini di era ini tidak gagap teknologi lagi, mereka memberikan pelayanan kepada kartini bekerja dan berkreatif di dunia internet. Sebagian Kartini sekarang udah memulai mencari penghasilan lewat internet, tidak menggangu tugas mereka di rumah tangga dan waktu yang di gunakan juga tidak banyak. Diwaktu luang atau waktu weekend pun para kartini bisa memakainya dan dengan Internet ini para kartini bisa berhubungan satu dengan yang lain, bertukar pikiran dan menjalin Silaturahmi yang baik. Produk Telkom ini  yaitu Speedy, Speedy Merupakan layanan (internet service) berkecepatan tinggi. Dengan Speedy para kartini bisa mengoneksikan diri ke dunia maya dengan loading yang cepat dan internet-an pun berjalan dengan baik. Itu adalah salah satu Semangat Speedy untuk tetap meneruskan pemikiran para Kartini sekarang yang menginspirasi.

Saya sebagai penerus generasi kartini setelah mama akan berusaha menjadi pelopor kebangkitan wanita Indonesia selanjutnya dibidang Internet, membantu para kartini sekarang untuk memberikan waktu mereka berkarya di dunia internet, untuk membuktikan bahwa kartini sekarang udah jauh berbeda dengan kartini terdahulu. Perbedaan gender antara laki dan perempuan udah hampir sama derajatnya, tidak ada kekerasan, kriminalitas dan penindasan dikalangan wanita diharapkan tidak terjadi lagi dengan adanya internet. Diharapkan kartini sekarang jauh lebih modern dan berkualitas karena Emansipasi wanita itu harus lah dijunjung tinggi di era sekarang ini.

Comot foto mba Dia di Internet

Sekian opini yang saya uraikan tentang siapa sosok Kartini yang saya miliki di era saat ini (Kartini 2.O), Semoga bermanfaat dan menyadarkan para pembaca semua. Terimakasih.. Selamat Hari Kartini ^^